Rabu, 12 Agustus 2009

kebutuhan fisiologis ibu hamil trimester I, II, III

KEBUTUHAN PSIKOLOGI PADA IBU HAMIL TRIMESTER I, II DAN III


Support Mental
Adl. Bantuan atau dukungan yang diberikan kepada pasien untuk menyelesaikan masalahnya yang berhubungan dengan batin atau pikirannya.
Alasan diberikan support mental
Karena setiap wanita hamil akan mengalami perasaan khawatir kalau2 akan terjadi masalah dalam kehamilannya, khawatir akan kehilangan kecantikannya dan khawatir ada kemungkinan bayinya tidak normal.
Bidan  Sadar akan adanya perubahan-perubahan yang terjadi pada wanita hamil agar dapat memberikan dukungan untuk menghilangkan segala kekhawatiran seorang ibu.
Peran support mental pada wanita hamil ternyata sangat besar
Support dari keluarga yang sangat membantu bumil adalah “ibu”  dilihat dari pengalaman melahirkan.
Selain itu bidan juga mpy peran dlm memberikan support mental kpd bumil yaitu ketika bumil memeriksakan kehamilannya ke bidan.

PERUBAHAN2 PSIKOLOGIS DLM KEHAMILAN DAN PENANGANANNYA
 TRIMESTER I
a. Meningkatnya hormon estrogen dan
progesteron segera setelah terjadinya
konsepsi  penyebab mual, muntah pd pagi
hari, lemah, lelah & m’besarnya payudara.
b. Ibu merasa tidak sehat  membenci
kehamilannya.
c. Mencari tanda-tanda yg lebih meyakinkan
bahwa ia hamil  m’p’hatikan setiap terjadi perubahan.
d. Kehamilan merupakan rahasia seorang ibu  Perut masih kecil.
e. Hasrat utk melakukan hubungan seks berbeda-beda pd sebagian wanita tetapi pd umumnya m’alami penurunan libido selama trimester I.
f. Libido dipengaruhi oleh : Kelelahan, rasa mual, pembesaran payudara, keprihatinan dan kekhawatiran.
Namun semua ini merupakan bagian normal dari proses kehamilan pada trimester I.

• Hal yang dapat dirasakan suami ketika istrinya hamil pd trimester I
a. Bangga  kemampuannya mpy
keturunan.
b. Prihatin  Kesiapan mjd seorang ayah
dan pencari nafkah untuk keluarga.
c. Lebih memperhatikan keadaan istrinya
yg sedang hamil.
d. Menghindari hub. Seks  takut menciderai
bayinya.
 TRIMESTER IMerupakan periode penyesuaian terhadap kenyataan bahwa ia sedang hamil.
 Tugar psikologis yg paling penting dalam trimester I  “Penerimaan kenyataan”.
 Merupakan waktu penungguan kehamilan yg mencemaskan agar mjd “mantap”  pd wanita yg pernah mengalami keguguran.

PENANGANAN
Masalah yg banyak dihadapi pd trimester I adl. Perasaan cemas yg berdampak pd keluhan fisik seperti cepat sedih dan marah, kelelahan dan kegelisahan.Maka cara menanganinya , sbb:
a. Bicarakan masalah
b. Perbanyak waktu istirahat
c. Penuhi kebutuhan nutrisi
d. Cobalah bersantai
e. Libatkan peran serta suami.
TRIMESTER II

 Merupakan periode kesehatan.
 Pada umumnya pd trimester ini bumil merasakan tubuhnya lebih sehat  karena tubuh ibu sudah biasa dgn kadar hormon yg tinggi.
 Mengembangkan identitas keibuannya sendiri.
 Terjadinya evolusi wanita dari penerimaan perawatan (dr ibunya) ke pemberi perawatan (siap utk mjd ibu)  Merupakan konflik untuk menyaingi ibunya agar dpt dilihat sbg ibu yang baik, hal ini dpt dipecahkan ketika bumil melahirkan.
 Merasakan gerakan bayi.
Lebih erotik karena meningkatnya libido.

PENANGANAN

Karena pd trimester II keluhan yg dirasakan ibu tdk seberat pada trimester I maka tugas bidan adl :
a. Bangun rasa percaya diri
terutama pd bumil yg bermasalah
dg body imagenya.
b. Perbanyak berikan pujian
c. Berikan gambaran keadaan janin dlm
kandungannya.
d. Kehidupan seksual akan kembali normal
seperti sebelum hamil.
TRIMESTER III
 Disebut sebagai periode menunggu dan waspada  ibu tdk sabar menunggu kelahiran bayinya.
 Rasa tdk nyaman timbul kembali pd trimester III ini karena bumil khawatir bayinya dpt lahir sewaktu-waktu, apakah bayinya normal dan waspada thdp tanda-tanda persalinan.
 Merasa dirinya aneh dan jelek.

 Mulai merasa sedih karena akan berpisah dgn bayinya dan kehilangan perhatian khusus yg didapatkan ibu selama kehamilan.
 Pada saat ini ibu memerlukan dukungan penuh dari suami, keluarga dan bidan.
 Saat persiapan aktif utk kelahiran bayinya , bagaimana rupanya dan mungkin juga sudah dipilh nama yg baik utk bayi yg akan dilahirkan.
 Sejumlah ketakutan muncul pd trimester III  khawatir akan keadaan bayinya, proses persalinan, rasa nyeri karena organ vitalnya akan terluka karena tendangan janin.
 Merasa kehilangan karena terbiasa dgn uterus yg besar dan kini menjadi kosong.
 Timbulnya depresi ringan  hal ini normal terjadi pd trimester III.
PENANGANAN
Berikan gambaran tentang persalinan
Yakinkan pd ibu bahwa persalinan yg akan dihadapi tidak seberat yg dibayangkan.
Beritahu kondisi ibu dan janin yg sebenarnya.
Bangun rasa percaya diri ibu thdp bidan shg pd saat persalinan ibu akan lebih tenang.
Ketidak mampuan ibu untuk menghindari tanggung jawab baru yang dibebankan pada pundaknya, yakni merawat sikecil.
3. Merasa terkekang dan kehilangan kebebasan yang pernah dimiliki
4. Merasa tidak bahagia dengan penampilannya, karena bentuk tubuh belum kembali ke bentuk semula.
Masalah ini biasanya ditemui pada ibu baru.
Berikan gambaran tentang peran orang tua yg akan dilalui shg ibu tdk terlalu merasakan perubahan peran tsb dan dpt menikmatinya.
Libatkan suami sesekali dlm perawatan bayi shg beban ibu tdk terlalu berat.
Pada ibu yang mempunyai balita disaat menyongsong kelahiran selanjutnya, persiapan si kakak perlu pula diperhatian karena perasaan tersisih dan tersaingi akan timbul apabila orang tua tidak bisa menyikapinya dengan benar, keadaan ini disebut dengan sibling rivalry dan untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan berbagai persiapan bagi si kakak seperti :
1. Masukkan anak kedalam kelompok
bermain agar anak mempunyai kesibukan.
. 2. Ajarkan anak bermain sendiri degan mainannya tanpa ditemani orang tua.
3. Bersikap jujur dan terbuka bahwa ibunya sedang mengandung adik dan akan segera melahirkan.
4. Perkenalkan janin dalam kandungan dan sesekali ajak anak dalam pemeriksaan kehamilan.
5. Libatkan anak dalam persiapan perlengkapan calon bayi yang akan dilahirkan dan dalam mempersiapkan koper untuk persalinan
6. Libatkan anak dalam mencari nama bayi
7. Jangan mengatakan “ Jangan khawatir mama dan papa tetap sayang kalau adik lahir” karena ia akan memikirkan jika adiknya lahir maka kasih sayang akan terbagi dan akan memikirkan tentang persaingan dengan adiknya.

Rabu, 29 Juli 2009

Persiapan Perawatan Bayi Baru Lahir


Persiapan Perawatan Bayi Baru Lahir

(Memandikan dan Pemijatan Bayi)

Saat-saat dan jam pertama kehidupan diluar rahim merupakan salah satu siklus kehidupan. Pada saat bayi dilahirkan beralih ketergantungan kepada ibu menuju kemandirian adaptasi tubuh bayi terhadap suhu disekitarnya. Proses perubahan yang komplek ini akan dialami oleh bayi baru lahir. Sang ibu harus selalu berupaya mengetahui apa yang yang dibutuhkan oleh sang bayi dan kenyamanannya, yang salah satunya adalah dengan cara memandikan dan peijatan bayi agar bayi merasa nyaman, dan bersih. Bayi baru lahir belum dapat mengatur suhu tubuhnya, maka dari itu disini akan dibahas bagaimana cara memandikan bayi yang sebaiknya. Pemijatan bayi bertujuan untuk memberikan kenyamanan pada tubuh bayi dan melancarkan sirkulasi darah dalam tubuhnya.

Memandikan Bayi

Bayi baru lahir belum dapat mengatur suhu tubuhnya, sehingga akan mengalami stress dengan adanya perubahan lingkungan. Pada lingkungan dingin, pembentukan suhu tanpa mekanisme menggigil merupakan usaha utama seorang bayi yang kedinginan untuk mendapatkan kembali panas tubuhnya.

Untuk memandikan bayi sebaiknya tunda dulu sedikitnya hingga 6 jam setelah lahir. Memandikan bayi dalam beberapa jam setelah lahir akan mengarahkan pada kondisi hipotermia dan sangat membahayakan keselamatan bayi. Saat melakukan persiapan untuk memandikan bayi, ikuti rekomendasi- rekomendasi berikut ini :

Tunggu sedikitnya 6 jam setelah bayi baru lahir

Sebelum memandikan bayi pastikan bahwa temperature tubuh bayi telah stabil (temperature aksila antara 36,5 – 37,5)

Jangan memandikan bayi yang mengalami masalah pernafasan

Sebelum memandikan bayi, pastikan ruangan tersebut hangat dan tidak ada hembusan angin. Siapkan handuk bersih dan kering untuk mengeringkan bayi dan beberapa lembar kain atau selimut bersih dan kering untuk menyelimuti bayi setelah dimandikan.

Mandikan bayi secara cepat dengan air yang bersih dan hangat.

Segerakeringkan bayi dengan menggunakan handuk bersih dan kering.

Ganti handuk yang basah dan segera selimuti bayi dengan kain atau selimut yang kering dan bersih.

Tempatkan bayi di tempat tidur yang sama dengan ibunya dan anjurkan ibu untuk menyusukan bayinya.

Peralatan memandikan bayi

Air dingin dan air hangat

Sabun cair atau padat untuk bayi

Sampo bayi

Bak mandi bayi

Perlak

Waslap

Handuk

Kapas basah dalam tempatnya

Pakaian bayi

Selimut

Siapkan alat dan bahan

Pastikan bahan dan alat dalam keadaan baik dan disusun secara ergonomis

Pastikan suhu ruangan tetap hangat

Kipas angin tidak boleh dihidupkan

Pastikan bayi tidak baru selesai makan

Cuci tangan 7 langkah

Uangkan air kedalam bak mandi

Pastikan air dingin yang ditambah dengan air panas benar-benar terasa hangat dan dites dengan cara memasukan siku atau pergelangan tangan kedalam air

Cara memandikan bayi

Letakan bayi diatas handuk dan buka pakaiannya

(bayi jangan trlalu lama dalam keadaan telanjang)

Bersihkan daerah genitalia

(pada bayi laki-laki tarik prepusium kebelakang dengan hati-hati dan bersihkan juga lipatan-lipatan pada penis, skorotum dan paha. Sedangkan pada bayi perempuan buka labia dan mengusapnya dari atas ke bawah)

Bersihkan muka dan keramasi kepala bayi

(bersihkan muka dengan waslap basah, gosokan sampo ketangan usapkan kekepala bayi langsung bilas dengan air)

Basahi badan dan sabuni seluruh tubuh

(lakukan dengan waslap dan sabun dalam waktu tidak terlalu lama untuk mencegah kehilangan panas tubuh bayi)

Pindahkan kedalam bak mandi bayi

(pastikan posisi lengan kiri menyangga kepala dan punggung bayi dan jari tangan dibawah ketiak dan ibu jari disekeliling bahu dan tangan kanan memegang bokong bayi)

Bersihkan kepala dan badan bayi bagian depan

(perhatikan agar air tidak masuk mulut dan telinga bayi)

Balikan badan bayi dan bersihkan bagian punggung

(pastikan posisi lengan kanan menyangga dada dan jari tangan melingkari ketiak, pegang erat bayi agar tidak terlepas dari tangan)

Angkat bayi

(pastikan poisi lengan kiri menyangga kepala dan punggung bayi dan jari tangan dibawah ketiak dan ibu jari disekeliling bahu dan tangan kanan memegang bokong bayi)

Keringkan tubuh bayi dengan handuk dan rapikan bayi

(lakukan dengan cepat dan bayi benar-benar kering, beri minyak telon, pakaikan baju bayi)

Bereskan alat-alat

Cucu tangan

(cuci tangan secara efektif dengan prinsip 6 langkah pencegahan infeksi)

Berikan kembali bayi pada ibu nya

(tanyakan apakah ada hal yang ingin diperjelas dalam melakukan proses memandikan bayi)

Pemijatan bayi

sejak bayi baru lahir bayi sudah mengenal ibunya dari aroma tubuh ibunya, wajah ibunya. Tetapi cara terbaik untuk mengenal bayi adalah dengan bahasa sentuhan, salah satu bahasa indah untuk mengenal bahasa sentuhan adalah dengan melalui pemijatan bayi. Bukan hanya dinikmati oleh bayi tetapi juga penelitian kedokteran telah menunjukan bahwa pemijatan dapat membuat tubuh bayi anda menjadi lebih santai bahkan menjadikannya lebih sehat. Pemijatan dapat memperbaiki pola tidur dan membantu bayi tidur lebih nyenyak. Pemijatan juga dapat menenangkan bayi yang rewel bahkan membantu pencernaannya. Dan yang terpenting adalah pemijatan dapat penghubungkan ikatan batin antara ibu dan bayinya. Bila abyi berumur kurang dari 2 bulan ia hanya membutuhan pemijatan ringan. Belailah dengan lembut wajah dan tangan bayi kaki, serta punggungnya. Sentuhan dan pijatan lembut dapat dinikmati bayii pun akan baru lahir dan bayipun akan menikmati pemijatan yang dilakukan secara rutin.

Setelah berumur lebih dari 2 bulan bayi dapat menikmati pemijatan yang lebih berfariasi. Pemijatan bayi dapat dilakukan kapan saja dan dapat berlangsung selama 15 menit atau lebih. Jika bayi tidak menyukai suatu gerakan tertentu ibu tidak perlu khawatir. Seperti orang dewasa bayi juga memiliki kesukaannya sendiri. Dengan sedikit latihan ibu dapat mengetahiu gerakan mana yang paling disukai bayi.

Sebelum memulai pemijatan sediakan alas yang lembut seperti selimut. Pemijatan akan mudah dilakukan bila byi tidak menggunakan pakaian, untuk itu pastikan ruangan hangat. Dan sang ibu pastikan dalam keadaan santai dan duduk dalam posisi yang nyaman. Langkahnya antara lain :

Tuangkan sedikit baby oil pada telapak tangan ibu dan gosok agar tubuh bayi terasa hangat. Ini akan menjadikan pemijatan yang menyenangkan bagi bayi.

Tidak ada aturan khusus pada pemijatan bayi yang pentinga adalah menemukan pemijatan yang disukai oleh bayi.

Pada saat memijat wajah bayi, mulailah dengan memijat keningnya. Tekan perlahan jemari ibu ke daerah pelipis dan turun ke pipinya.

Dengan ibu jari ibu pijat lembut bagian atas matanya.

Dengan tekanan lembut tarik garis dengan ibu jari dari hidung bayi kearah pipinya.

Pemijatan disekitar mulut akan memberikan kenyamanan pada bayi terutama pada saat pertumbuhan gigi.

Pijat rahang bayi dan daerah dibelakang telinganya.

Letakan kedua tangan ibu ketengah dada bayi dan gerakan ke sisi luar tubuh. Tanpa mengangkat tangan buatlah gerakan melingkar kembali ketengan dada, gerakan ini seperti membentuk hati.

Buat gerakan menyilang kearah bahu dengan meluncurkan kedua tangan secara bergantian maju dan mundur.

Pada saat memijat ajaklah bicra bayi atau bernyanyilah.

Pemijatan dapat menjadi bemain yang sangat menyenangkan, ibu dapat mengetahui pada saat pemijatan bayi aakan lebih memperhatikan ibunya dan melakukan kontak mata yang lebih baik.

Jika bayi membutuhkan baby oil lagi tambahkan dan lakukan pemijatan.

Pada saat melakukan pemijatn pada lengan,pijat lengannya satu per satu dengan jari yang melingkar pada bayi anda, pijat gerakan dari arah bahu kearah pergelangan tangannya dengan gerakan yang berirama. Gerakan ini disebut perahan india.

Gerakan sebaliknya menggerakan tangan ibu dari pergelangan tangan kea rah bahunya disebut perahan swedia.

Bayi akan menyukai pemijatan pada telapak tangan dan jari-jarinya.

Buka telapak tangannya.

Lakukan gerakan memutar pada telapak tangannya lakukan gerakan memutar pada setiap jarinya satu per satu.

Dengan kedua ibu jari ibu pijat telapak tangan maupun belakang telapak tangannya kea rah jemarinya.

Untuk menyelesaikan pemijatan pada tangan buat pemijatan menggulung secara lembut dengan kedua telapak tangan ibu.

Lakukan gerakan yang sama pada lengan yang satunya.

Pemijatan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja diatas selimut atau diatas tempat tidur. Ibu bahkan dapat menggunakan metode pemijatan ini untuk menenangkan bayinya pada saat ia mandi.

Pemijatan pada perut dapat memperbaiki system pencernaan dengan mengeluarkan angin dan memperlancar buang air besar untuk beberapa bayi bahkan dapat juga menyembuhkan kolip.

Mulai memijat perut dengan gerakan mengayuh. Gerakan tangan ibu seperti sedang mengayuh pedal.

Angkat kedua kaki banyi dan tekan perlahan kea rah perut. Gerakan ini dapat membatu melenturkan otot perutnya.

Buat gerakan memutar membentuk lingkaran menggunakan kedua tangan ibu.

Ibu dapat membuat gerakan membentuk I love you yang dapat membantu system pencernaan bayi. Buat huruf I di bagian kiri perut bayi. Dan huruf L terbalik dan akhiri dengan membuat huruf U terbalik diatas perut bayi.

Untuk mengakhiri pemijatan perut gerakan jemari ibu berjalan disepanjang perut bayi dari arah perut bayi ke kanan.

Gerakan ini membantu bergeraknya gelembung angin didalam usus bayi.

Pemijatan pada kaki hamper sama dengan pemijatan tangan.

Lakukan satu persatu

Ibu dapat memulai dari gerakan perahan india

Pijat kaki dari pinggul kearah pergelangan kakinya dan gerakan sebaliknya gerakan swedia dengan memijat pergelangan kaki kea rah pinggul.

Ibu dapt melakukan gerakan memeras yang lembut, dari pinggul kea rah kakinya.

Bayi seperti hal nya orang dewasa menyenangi pemijatan pada telapak kakinya.

Mulai dengan memijat telapak kaki dari tumit kea raj jari kaki dengan kedua ibu jari ibu secara bergantian.

Tekan lembut setiap jarinya satu persatu.

Lakukan pijatan dibagian atas telapak kaki dengan menggunakan ibu jari ibu.

Lakukan gerakan yang disukai bayi ibu pada kaki yang satunya.

Melakukan pemijatan bayi dapat dilakukan oleh anggota keluarga lain untuk mempererat hubungan bayi.

Bayi menyekuai pemijatan di punggung

Tengkurapkan bayi jika bayi masih kecil letakan bayi diatas pangkuan ibu.

Mulai dengan gerakan maju dan mundur dengan menggunakan tepak tangan ibu secara berulang kali.

Gerakan salah satu telak tangan ibu dari leher sampai ke pantat bayi dengan sedikit tekanan.

Dengan ujung jari ibu buat gerakan melingakar pada punggung bayi.

Tekan lembut punggung bayi anda dari leher ke bawah sebagai pertanda pemijatan telah selesai.

Pemijatan bayi sangat bermanfaat bagi kesehatan bayi, pemijatan dapat memperbaiki system pencernaan, membatu bayi menjadi lebih santai dan dapat membuatnya tidur nyenyak. Dan yang terpenting adalah pemijatan merupakan salah satu cara untuk memperkaya waktu yang anda lewatkan bersama bayi, dapat membatu komunikasi ibu dan bayi lebih baik dan membuat hubungan yang lebih kuat. Sentuhan-sentuhan ini adalah cara termanis untuk memulai kehidupan anda dan bayi anda. Bahasa sentuhan adalah bahasa cinta.

Perencanaan

Identifikasi masalah memandikan dan pemijatan bayi

Kesehatan bayi baru lahir yang memerlukan perhatian

Hal-hal apa yang dibutuhkan bayi

Masalah perawatan apa yang dibutuhkan

Atasi gangguan fisik dan psikis pada bayi dan balita

Tujuan memandikan :

Agar para orang tua atau khususnya pada ibu-ibu mengetahui bagaimana cara memandikan bayi dengan benar.

Pad bayi dapat terhindar dari penyakit dan menjaga agar tetap bersih dan sehat

Tujuan pemijatan :

Pijat pada bayi yang baru lahir dapat mempersingkat tinggal bayi di Rumah Sakit

Bayi yang sering mendapat pijatan secara teratur, berta badan meningkat drastis 47 %

Membantu proses tumbuh kembang dan kecerdasan anak

Membuat bayi rileks

Memperkuat system kekebalan tubuh

Membantu efektifitas tidur

Memperbaiki konsentrasi

Meningkatkan nafsu makan

Meringankan gejala masuk angin

Meringankan asma

Mengobati depresi dan syok

Sasaran

Bagi ibu-ibu hamil dan ibu-ibu menyusui

Perumusan masalah pemijatan dan memandikan bayi

Berdasarkan latarbelakang yang telah disebutkan sehubungan dengan banyaknya permintaan tentang masalah bayi sehingga bisa membentuk bayi yang sehat dan cerdas

Hasil pengamatan awal yang dilakukan disebuah puskesmas di Jakarta seratan dan RB swsta di Jakarta timur didapatkan sebesar 50% dari 20 bayi baru kahir mengalami hipotermia setelah dimandikan lebih dari 6 jam sesudah lahir.

Metode dan media promosi

Demo

Praktek memperagakan bagaimana cara memandikan dan memijat bayi

Penyuhuhan kepada ibu-ibu yang hamil, bayi dan balita

Monitoring cara memandikan dan pemijatan bayi

Cara merawat tali pusat

Cara memandikan bayi

Cara merawat kebersihan bayi

Cara menjaga kehangatan bayi

Memberikan sentuhan pada bayi

Melakukan pemijatan pada bayi

Cara memijat pada bayi

Evaluasi

Ibu mampu melakukan cara memandikan bayi yang baik dan benar

Ibu menjadi lebih mengerti dan paham cara memandikan bayi

Ibu menjadi termpil dalam perawatan tali pusat

Ibu mendapatkan keterampilan khusus terutama pemijatan dalam bentuk sentuhan pada bayi

Bayi menjadi lebih bersih dan sehat

Bayi menjadi lebih rileks dan nyaman serta saat tidur nyenyak